WISUDA KE-114: FAKULTAS PSIKOLOGI RAIH PRESTASI NON-AKADEMIK TERTINGGI

Pimpinan Fakultas Psikologi, sivitas akademika, dan para wisudawan berfoto bersama setelah acara tasyakuran dan pelepasan wisuda ke-114 di Ruang Teater Prof. Dr. Zakiah Daradjat, Ahad, 1 Desember 2019

Zahrotun Nihayah Dekan Fakultas Psikologi UIN Jakarta melepas 59 wisudawan dalam acara tasyakuran wisuda ke-114 angkatan 64 di Ruang Teater Prof. Dr. Zakiah Daradjat pada hari Ahad, 1 Desember 2019. Dari jumlah wisudawan tersebut, 54 orang alumni Sarjana Psikologi (S.Psi) dan 5 orang alumni Magister Psikologi (M.Psi). Para wisudawan memiliki predikat kelulusan cumlaude dan sangat baik. Hadir dalam acara ini pimpinan fakultas beserta jajarannya,  sivitas akademika, wali alumni, wisudawan, dan tamu undangan lainnya.

Menurut Nihayah, selain berpretasi di bidang akademik, mahasiswa Fakultas Psikologi juga mengukir prestasi di bidang non-akademik. Prestasi non-akademik yang dicapai oleh mahasiswa Fakultas Psikologi pada wisuda ke-114 ini termasuk yang tertinggi di seluruh UIN Jakarta.

“Sebagaimana diumumkan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dalam acara wisuda pagi ini,  Fakultas Psikologi tercatat sebagai peraih prestasi bidang non-akademik tertinggi di UIN Jakarta”, ucapnya seraya menyampaikan terimakasih kepada para mahasiswa dan Yunita Faela Nisa Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama.   Diantara prestasi non-akademik adalah prestasi di bidang seni, olah raga, dan karya tulis mahasiswa.

Terkait dengan pelepasan alumni, menurut Nihayah telah menjadi tradisi di Fakultas Psikologi untuk menyelenggarakan tasyakuran dan pelepasan alumni bersama para orang tua wisudawan. “Melalui acara ini kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada para wali wisudawan yang telah memberikan kepercayaan  kepada Fakultas Psikologi dalam mendidik putra putri mereka selama empat sampai empat setengah tahun”, ucapnya.

Lebih lanjut Zahrotun Nihayah mengatakan keberhasilan wisudawan tidak bisa dilepasakan dari peran dan dukungan para orang tua. Oleh karena itu, mulai hari ini atas nama fakultas, kami menyerahkan kembali tanggungjawab dalam mendidik putra putri ini kepada bapak dan ibu sebagai wali dari para wisudawan.

Nihayah juga menjelaskan bahwa  posisi Fakultas Psikologi UIN Jakarta saat ini, sesuai dengan akreditasi dari BAN PT,  setara dengan beberapa Fakultas Psikologi di perguruan tinggi unggulan, seperti UGM, UI, UNPAD, UNAIR, dan UNDIP. Bahkan di kalangan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), satu-satunya fakultas psikologi yang terakreditasi A oleh BAN PT adalah Fakultas Psikologi UIN Jakarta.

Meskipun demikian, tambah Nihayah, kami tetap terus meningkatkan kualitas input mahasiswa dan layanan pendidikan. “Untuk masuk ke fakultas psikologi sangat selektif. Rasio pendaftar dan yang diterima adalah 1:31 melalui ujian jalur mandiri. Sementara proses pendidikan selama di fakultas psikologi ini juga berat, karena kami menerapkan standar mutu yang tinggi. Hasilnya, sebagaimana kita saksikan hari ini. Hanya ada dua predikat kelulusan, yaitu cumlaude dan sangat baik”, ucap Dekan.

Sesuai dengan Surat Keputusan Dekan Fakultas Psikologi yang dibacakan oleh Gazi Ketua Program Studi Magister Psikologi, dari 54 wisudawan program sarjana (S1), terdapat 21 wisudawan dengan predikat cumlaude dan 33 amat baik. Mereka memiliki  IPK dengan rentang dari 3.05 sampai 3.75. Sedangkan untuk program magister psikologi (S2), dari 5 wisudawan terdapat  3 orang dengan predikat cumlaude dan 2 orang sangat memuaskan. Tiga wisudawan dengan predikat cumlaude memiliki  rentang IPK dari 3.51 sampai dengan 3.81. Sebuah prestasi yang sangat luar biasa.

Pada kesempatan tersebut, Fakultas Psikologi juga memberikan penghargaan kepada mahasiswa terbaik dalam bidang akademik berdasarkan capaian IPK  mereka. Tiga orang dari program sarjana (S1) dan satu orang dari program magister (S2). Mereka adalah Ardhia Nabilah (3.75), Devy Syafa Aulia (3.70), dan Kindi Islamiati (3.67). Sedangkan wisudawan terbaik dari program S2 adalah Abdul Muis dengan IPK 3.81.  Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada mahasiswa yang berprestasi dalam bidang non-akademik. Penghargaan tersebut disampaikan oleh Desi Yustari Muchtar Sekretaris Program Studi S1 dan Yufi Adriani Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum.

Doa untuk Nurul Faqih

Acara tasyakuran dan pelepasan alumni kali ini sangat berbeda karena memadukan rasa duka dan suka. Duka yang mendalam karena salah satu wisudawan, Nurul Faqih (22) dari Indramayu meninggal dunia dalam kecelakaan sepeda motor, saat berangkat ke tempat wisuda pada hari Ahad pagi (1/12/2019). Peristiwa terjadi di Jl. Tarumanegara, Pisangan, Ciputat, Tangerang Selatan, tepatnya dekan Bens Radio.

Oleh karena itu, acara tasyakuran dan pelepasan wisudawan ini diawali dengan membaca Surat Yasin, tahlil, dan doa bersama yang dipimpin oleh Andi Lala Kasubbag Akademik dan Kemahasiswaan.

Acara doa bersama juga akan diselenggarakan pada hari Senin, 2 Desember 2019, pukul 16.00 di Fakultas Psikologi.  Informasi lebih lanjut, klik link berikut. http://psikologi.uinjkt.ac.id/nurul-faqih-in-memorial-belum-sempat-menerima-ijazah-langsung-masuk-jannah/

Selamat jalan Nurul Faqih.

Engkau telah pergi meninggalkan kami dengan berjuta kenangan yang indah. Tiada kata yang dapat melukiskan kebaikan yang telah engkau berikan kepada almamatermu,  khususnya Fakultas Psikologi.

Selamat kembali kepada Sang Pencipta.

Selamat menempati surga di sisiNya.

Para wisudawan Fakultas Psikologi berpose bersama setelah melakukan gladi bersih tasyakuran wisuda, Rabu 27 November 2019. Nurul Faqih (deret belakang, ketiga dari kiri), sebagai koordinatar acara, masih sempat mengikuti acara ini.