PEMBEKALAN KKL, ZAHROTUN NIHAYAH: Sebagai Duta Fakultas Mahasiswa Wajib Menjaga Perilaku Islami

Fakultas psikologi menjadikan program Kuliah Kerja Lapangan (KKL) sebagai salah satu muatan kurikulum (mata kuliah) yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa dan dilaksanakan secara langsung di institusi/lembaga mitra yang relevan dengan bidang ilmu psikologi. Melalui KKL, diharapkan mahasiswa memiliki wawasan keilmuan dan pengalaman, sehingga menjadi lulusan yang kompeten, unggul, dan berdaya saing.

Demikian arahan Dekan Fakultas Psikologi Zahrotun Nihayah kepada 177 mahasiswa pesereta KKL pada hari Kamis, 20 Juni 2019 di Ruang Teater Zakiah Darajat. Turut hadir sebagai nara sumber dalam acara ini adalah Bambang Suryadi Wakil Dekan Bidang Akademik, Miftahuddin Ketua Jurusan dan Ahmad Baidun Sekretaris Jurusan.
Menurut Nihayah KKL memiliki peran yang sangat strategis untuk memperluas wawasan pengetahuan dan pengalaman kepada mahasiswa. “Kita ingin melalui KKL ini mahasiswa mendapatkan pengetahuan dan pengalaman untuk penguatn keilmuan psikologi”, ucapnya.

Lebih lanjut Nihayah menekankan selama mengikuti program KKL, mahasiswa harus menunjukkan sikap dan perilaku yang Islami sesuai dengan nama perguruan tinggi, yaitu Universitas Islam Negeri. Sebagai duta Fakultas Psikologi, mahasiswa KKL wajib menjaga sikap dan perilaku yang terpuji, yaitu perilaku yang Islami.

Sementara itu, Bambang Suryadi menyampaikan KKL tahun ini melibatkan 30 lembaga mitra, 177 mahasiswa, 26 dosen pembimbing, dan 30 pembimbing lapangan (pamong). Mengingat banyaknya pihak yang terlibat, maka program KKL perlu dirancang dengan baik (well planned) dan dilaksanakan dengan baik pula (well implemented).

Terkait dengan bidang peminatan, tambah Bambang, bidang psikologi industri dan organisasi (PIO) paling banyak peminatnya, yaitu 70 orang, diikuti dengan psikometeri (34), klinis (29), perkembangan (23), sosial (11), dan pendidikan (10). Para mahasiswa akan melaksanakan KKL selama dua bulan, mulai bulan Juli sampai dengan Agustus 2019.

“Lembaga atau instansi pemerintah dan swasta yang memiliki reputasi nasional maupun internasional, sesuai dengan bidang peminatan. Diantara lembaga tempat KKL adalah Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Sosial, Badan Pusat Statistik, Badan Pemeriksa Keuangan, Badan Kepegawaian Negara, Mahkamah Agung, Pertamina, Bulog, Dinas Psikologi Angkatan Udara, Experts Consultant, PPM Manajemen, dan Sucofindo”, ucap Bambang seraya menambahkan fakultas juga akan melakukan kerja sama dalam bentuk Memorandum of Agreement (MoA) dengan lembaga mitra tersebut.

Menurut Ahmad Baidun Sekretaris Jurusan dalam penjelasannya mengatakan sampai saat ini sudah ada 11 tempat KKL yang memberikan konfirmasi kesediaan untuk menerima mahasiswa Fakultas Psikologi. Sementara sisanya masih menunggu disposisi dari pihak yang berwenang di masing-masing lembaga/institusi. “Diharapakan sampai akhir Juni ini sudah ada kepastian dari lembaga mitra yang menjadi tempat KKL”, ucap Baidun.

Miftahuddin, Ketua Jurusan menjelaskan setelah dua bulan di tempat KKL, mahasiswa menyusun laporan pada bulan September dan melakukan presentasi pada awal Oktober yang dikemas dalam forum KL Day.
“KKL Day ini merupakan forum untuk berbagi pengalaman dan hasil KKL lintas bidang. Akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2019”, ucap Miftahuddin mengakhiri paparannya.

Zahroun Nihayah Dekan Fakultas Psikologi memberikan arahan dan pesan kepada mahasiswa peserta KKL di Ruang Teater Prof. Dr. Zakiah Darajat, Kamis, 20 Junni 2019.